Viewer

Jumat, 17 Februari 2012

Travelling vs Entrepreneurship

Kalo dipikir-pikir sudah berapa banyak uang yang gue habiskan dari pertama gue ngerti dengan penggunaan uang waktu kecil sampai detik ini saat gue sudah berusia 21 tahun. Ntah berapa banyak uang yang orang tua gue berikan buat gue, ntah itu buat jajan, pendidikan, atau buat keperluan gue lainnya. Ntah berapa duit yang gue dapetin dari semisal beasiswa atau hal-hal lainnya yang gue dapetin di luar pemberian dari orang tua gue. Mungkin kalau uang-uang itu dikumpulin dan gak digunakan sama sekali mungkin gak ya sudah mencapai 1 Miliyar? intinya kalau dipikir-pikir pada saat kita berada di saat bokek dan merasa paling miskin di dunia ini karena gak punya uang, kalau kita merenung apa saja yang kita miliki kayaknya sayang ya uang kita hamburkan buat hal-hal yang gak penting.

Pada saat ini gue sendiri kalau bisa dibilang orang yang sangat 'agak boros' dalam hal penggunaan uang. Jujur pada saat sudah di usia sekarang tepatnya mungkin saat gue tinggal sendirian dengan menjadi anak kosan mulai kerasa ya ngatur duit itu susah, kita harus pintar-pintar mengatur pengeluaran bulanan kita, terkadang kalau kita pikir-pikir uang yang dijatahi sama orang tua kita itu terkadang kurang dan terkadang kita harus memutar otak untuk mendapatkan sesuatu di dalam keterbatasan dana yang kita miliki. Mungkin selain gue orang yang agak boros dalam penggunaan uang mungkin gue juga termasuk orang yang agak selektif dalam hal pengeluaran uang. Biasanya kalau gue sudah menjadi agak selektif kayak gitu, berarti gue sedang ingin membeli sesuatu atau ada rencana-rencana yang memerlukan cukup banyak dana yang mewajibkan gue untuk berhemat dan menabung. Gue menjadi agak bersyukur karena tidak menjadi anak yang apa-apa dituruti oleh orang tua, atau kalau minta apa-apa pasti langsung dipenuhi. Karena pada akhirnya gue bisa dengan sendirinya melatih untuk bersabar dan mencoba belajar dan menyadari betapa susahnya orang tua bekerja mencari uang untuk kita. Karena kalau kita berpikir secara luas kebutuhan bukan untuk gue saja, ada keperluan rumah tangga lainnya. Sudah pasti orang tua gue memutar otak dalam memenuhi seluruh kebutuhan keluarga gue. Jadi akan lebih mudah kalau gue mengatur keuangan gue demi bisa memenuhi kebutuhan tersier gue, dengan begitu saat kita bisa memenuhi kebutuhan yang kita inginkan pasti ada kepuasan tersendiri dibandingkan kita mendapatkan barang dengan hasil pemberian orang tua.

Money.. Money..!!!


Mungkin di atas itu cuma sekilas dari curhatan mengenai pentingnya uang dalam hidup kita. Judul postingan gue kali ini memang bener-bener berkaitan dengan uang. Gue mempunyai 2 hobi yang mempunyai kesamaan, sama-sama butuh uang, sama-sama butuh pemikiran matang, dan sama-sama butuh tekad kuat. Gue memiliki banyak banget ide dan keinginan terkait kebiasaan travelling gue, untuk dunia entrepreneur (berwiraswasta) gue memiliki banyak ide yang kreatif dan keinginan besar. Saat ini keinginan gue untuk berwiraswasta sangat besar, tapi ntah kenapa hasrat untuk mulai berwiraswasta selalu terkalahkan dengan hasrat gue untuk travelling. somehow, gue merasa di usia dan status gue yang masih menjadi mahasiswa ini ntah bagaimana selalu saja ada rejeki yang gak terduga, gue selalu dapet uang yang kalau bisa dibilang gak sedikit, mulai dari beasiswa, atau karena urusan akademik. Gue sangat senang ketika bisa membeli atau memenuhi kebutuhan yang gue inginkan dari uang gue sendiri. 

Setiap ada uang atau tabungan gue sudah cukup banyak selalu saja gue gunakan buat travelling. Memang travelling itu ada kepuasan sendiri kalau kita melakukannya. Banyak banget pengalaman berharga yang gue dapetkan selama travelling. Tapi gue menyadari juga bahwa semakin hari semua harga kebutuhan meningkat, gue juga tidak akan bisa hanya mengandalkan pendapatan dari pekerjaan kantoran gue kelak. Gue harus mempunyai banyak aset, yaitu dari bisnis yang gue punya. Dan sapa tau dengan bisnis gue, gue bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi orang banyak. Untuk berwiraswasta sebenernya gue udah cukup ingin melakukannya dengan serius, tapi memang gue belum terlalu berani untuk memulai karena dirasa banyak hal yang masih perlu gue pelajari. Yang pasti ide-ide gue dalam penggunaan uang gue untuk bidang entrepreneur sih gue baru sekedar ingin menyumbangkan tabungan gue untuk menjadi saham di usaha-usaha yang sudah teman gue lakukan. Hampir saja gue akan menanamkan saham di usaha temen gue yang berkaitan dengan otomotif, alesannya karena gue merasa temen gue sudah cukup mapan dan menjanjikan untuk dunia usahanya. Eh tapi lagi-lagi hasrat travelling mengalahkan segalanya.

 Travelling kemana lagi ya?


Mungkin efek gara-gara gue berpikir bahwa gue masih muda, masih kuat buat melangkah kemana pun sehingga masa-masa saat ini sayang kalau tidak dimanfaatkan. Masa muda bagus banget dimanfaatkan untuk ngeliat dunia lebih luas, setidaknya semakin banyak melihat hal-hal baru bisa menumbuhkan kreativitas pada diri kita juga bukan? dan untuk berwiraswasta gue beranggapan bahwa mungkin nanti kalau bener-bener gue sudah mapan (lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan) gue sudah bisa lebih fokus bergerak di bidang ini. Dan satu lagi alesannya, sudah sangat pasti di saat gue sudah bekerja gue sudah tidak akan memiliki waktu untuk travelling karena kesibukan pekerjaan. hehehehe!

 Enak ya kalau punya banyak bisnis




Sabtu, 11 Februari 2012

Pangandaran, Antara Keindahan & Mistis

Hari senin tanggal 6 februari kemarin gue dan temen-temen seangkatan di kampus melakukan liburan angkatan. Angkatan gue memang sering banget buat agenda jalan-jalan. Gue sebenernya belum fix bakal ikut di agenda liburan angkatan kali ini, karena ada beberapa hal yang membuat gue musti standby di bandung. Tapi karena beberapa alasan yaitu pertama gue belom pernah sama sekali menyentuh daerah jawa bagian selatan (pantai selatan), kedua gue bener-bener lagi kangen dan ngidam sama yang namanya pantai, dan ketiga gue butuh refresh karena merasa lagi penat-penatnya, akhirnya gue memutuskan untuk ikutan pergi.

Oh iya menyambung dari postingan blog gue yang sebelomnya, tanpa disadari dalam 3 tahun ini di bulan februari gue selalu ke pantai. hahaha! Dalam liburan kali ini kita pergi ke pangandaraan dengan menggunakan 2 mobil. Mobilnya dibawa babas sama budi. Perjalanan dari Bandung ke Pangandaran bener-bener menyenangkan sekaligus melelahkan. Menyenangkan soalnya jalan menuju pangandaran melewati beberapa kabupaten di Jawa barat yang sama sekali gue belom pernah kesana. Kayak Garut, Banjar, Tasikmalaya, Ciamis dan yang paling penting untuk pertama kalinya gue ngelewatin jalan nagreg. Kondisi jalan menuju pangandaran mulus tapi lumayan berkelok-kelok. Agak serem juga secara yang lewat juga truk-truk gede dan bus-bus antar kota-antar provinsi. Jujur perjalanannya bener-bener melelahkan, walaupun pas perjalanan pergi sempet beberapa kali istirahat buat makan dan sholat. tapi seriusan kayaknya bawaannya pengen banget gue keluar dari mobil. Perjalanan Bandung ke Pangandaran ditempuh 7 jam perjalanan, serius itu cukup buat pantat keram banget. Gue dan rombongan cabut dari Bandung jam 11 siang dan  nyampe Pangandaran jam 6 lewat. Seneng banget karena setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang akhirnya terbayarkan juga dengan pemandangan sunset yang keren pas gue dan rombongan nyampe.

 Sunset di Pangandaran


Di Pangandaran gue dan anak-anak menyewa rumah dengan tiga kamar di dalamnya. Harga sewanya lumayan murah yaitu 250 ribu per malam, lumayan murah banget kan kalo patungan rame-rame. Di Pangandaran gue dan rombongan gak lama-lama cuma 2 hari 1 malem, karena memang itu nyuri-nyuri waktu di saat kita lagi musti standby dan bolak-balik kampus buat beresin LKP yang walaupun sebenarnya masa perkuliahan lagi masuk waktu libur semester ganjil. Agenda kita pas malem pertama yaitu mau nyari seafood. Waktu itu anak-anak terbagi 2 kelompok, kelompok yang satu memutuskan gak ikut ngeseafood dan memilih duduk-duduk di pantai dan kelompok yang lainnya yaitu salah satunya gue tetep gigih buat nyari seafood. Setelah keliling nyari-nyari akhirnya dapet juga restoran seafood yang lumayan cocok soalnya deket pantai. Sehabis menyantap habis hidangan seafood, gue dan anak-anak lain memutuskan untuk balik ke kelompok yang lagi duduk-duduk di pantai buat gabung. Pas lagi duduk-duduk di pantai cukup seru, gue kangen banget dan udah lama banget gak duduk malem di pinggir pantai sambil dengerin suara deruan ombak. Waktu itu kita nyanyi-nyanyi pake gitar, minum-minum, dan ketawa-ketawa. Dan mulailah keisengan anak-anak pas di pantai. Becandanya mulai gak asik. Jadi ada beberapa temen gue yang punya ide gila buat ngangkat salah satu dari kita buat diceburin ke pantai. Dan gue salah satunya yang juga diangkat buat diceburin ke pantai. Seriusan itu kayaknya pertama kalinya gue basah-basahan di pantai tengah malem buta. Tapi sebenernya lumayan fun sih.



Basah-basahan tengah malem

Singkat cerita masuk keesokan harinya. Agenda di hari kedua yang pasti gue dan anak-anak mau ngehabisin waktu di pantai. Kegiatan kita waktu di hari yang kedua yaitu gue dan anak-anak menyewa perahu buat keliling pangandaran lewat laut dan ngeliat-liat ada apa di sekitar pangandaran itu. Jadi di perahu itu ada tour guide sekaligus pengemudi perahu. Selama kita keliling kita dikasih penjelasan seputar tempat-tempat yang ada di pangandaran. tempat yang kita kunjungin yaitu tempat penangkaran telur penyu, gua sarang walet dan batu karang duduk. Nah dari tema postingan ini kan gue sebut kata "MISTIS", nah disinilah awal mulanya yang cukup membuat gue parno. Jadi pada saat perahu ngedeketin batu karang duduk, yaitu batu yang kalo diliat dari jauh batu karang itu kayak orang yang lagi duduk bersila ngehadap pantai selatan. Tapi kalo diliat dari deket ternyata gak berbentuk apa-apa ternyata batunya, malah gak kayak orang, dan konon katanya itu memang jelmaan orang. jadi pas perahu kita lagi diem depan batu karang duduk pas di depannya itu ada batu karang yang gede banget yang jujur gue liatnya aja serem karena batu karangnya tuh dihempas ombak gede-gede gitu. Dan apa yang dibilang sama tour guidenya: : "Nah A'a semua boleh percaya boleh nggak jadi batu karang yang pas ada di depan kita ini merupakan tempat dari Kerajaan dari Nyi Roro Kidul penguasa Pantai Selatan". pas denger jujur gue langsung diem, kaget parah, gila bener gue ngeliat kerajaan Nyi Roro Kidul pas di depan mata. Emang mistis banget tuh batu karang, batu karangnya gede banget dan dia ada di tengah-tengah laut dan dikelilingin ombak-ombak gede banget. Dan mungkin ini untuk pertama kalinya gue naik perahu kecil dan dikelilingi goncangan ombak yang dahsyat banget. Bener-bener cukup bikin anak-anak se perahu parno.

Snorkling


Sehabis tour keliling, kita ke pantai pasir putih, di pantai pasir putih ini cukup lama kita ngehabisin waktu, kita pada berenang di pantai ini dan snorkling ngeliat terumbu karang yang ada di pantai itu. Lumayan seru dan menyenangkan hari itu, dan yang pastinya hasil dari liburan di pangandaran kemarin kuliat gue kebakar.


Ini dia kerajaan Nyi Roro Kidul

Sabtu, 04 Februari 2012

Februari 2010 : Bali, Februari 2011 : Bali, Februari 2012 : ???

Hari ini udah masuk hari ke empat di bulan februari tahun 2012. Bulan februari kalo di kalender akademik kampus gue berarti masuk libur semester ganjil. Kalo tahun-tahun sebelomnya liburan semester ganjil di kampus gue pasti paling cepet dan singkat. Biasanya libur paling terakhir eh masuknya paling cepet dibandingkan kampus lain, liburnya juga cuma 2 mingguan. itu juga dipotong dengan masa perwalian yang sudah pasti mengharuskan kita standby di bandung. Jadi mungkin bisa dibilang libur efektifnya cuma seminggu kali dah.

Tapi sekarang gak adil banget sumpah. Gue merasa selama gue masih di bangku perkuliahaan gue bener-bener gak bisa merasakan libur semester ganjil dengan maksimal. Tapi sekarang ntah kenapa pas gue udah di tingkat akhir gini gue liat di kalender akademik kampus kenapa libur semester ganjil gue jadi sebulan gitu ya lamanya? kenapa pas gue masih tingkat awal gak libur selama itu. Ditambah sekarang kita bener-bener bisa langsung merasakan libur setelah UAS semester ganjil tanpa menunggu masa perwalian. Karena sekarang kampus gue udah menerapkan perwalian online. Jadi sekarang kita udah bisa perwalian via website kampus dimana pun dan kapan pun tanpa harus nunggu-nunggu dosen wali di kampus yang terkadang gak jelas.
Tapi ya sudahlah, itu cuma keluhan kecil dari masa perkuliahaan gue. Yang pasti sekarang gue sudah agak tenang walaupun antara senang dan sedih karena  gue akan masuk ke semester 8 (semester akhir. Amin.). Artinya gue udah semakin dekat dengan yang namanya masa akhir gue di bangku kuliah. huhuhu!

Nah sekarang yang jadi point penting dari postingan ini yaitu apa yang akan terjadi di bulan februari ini. Kalo bisa flashback ke bulan februari di dua tahun ke belakang, yaitu 2010 sama 2011 gue bener-bener mengisi bulan februari gue dengan libur yang efektif dengan masa libur semester ganjil yang singkat seperti yang gue jelasin di atas sebelumnya. Bulan februari 2010 gue melakukan liburan yang sangat-sangat berkesan. Gue backpackeran ke bali sendirian dan itu perjalanan backpack gue yang pertama banget. Baru pertama backpackeran tapi langsung bali, hahahaha gokil! Liburan februari 2010 itu bener-bener gak akan terlupakan sampai kapan pun, banyak pengalaman dan hal-hal berkesan yang gue dapetin. Ntah kenapa saat itu gue bisa memanfaatkan liburan singkat gue di bali yang hanya 3 hari 2 malem dengan menjangkau tempat-tempat penting kayak tanah lot, pasar sukowati, uluwatu, GWK, dan lain-lain. Sungguh niat dan luar biasa ya gue.

 Touchdown Kuta Beach

Menghitam di Tanah Lot


Kemudian setahun setelah itu yaitu februari 2011 gue ke bali lagi. Ntah kenapa bali itu gak ngebosenin walaupun udah pergi ke bali sesering pun. Bali itu super khas mulai dari aromanya, panasnya, orang-orangnya, suasananya, pokoknya bener-bener ada hal yang bikin kita hapal banget sama bali. Kepergian gue ke bali pada bulan februari 2011 ini temanya masih backpackeran tapi sekarang gak sendirian. Sekarang gue liburan bareng sahabat gue si bayu. Kita janjian liburan bareng yang udah direncanain dari beberapa bulan sebelumnya yang sebenernya gue juga kurang serius karena belom tau jadi apa gak. Ternyata jadi juga. liburan di bali pas februari 2011 kemarin cukup menyenangkan, karena yang pasti gue gak kayak orang ilang amat selama disana. Ada temen ngobrol. Gue inget banget pas liburan kemarin gue sama bayu nge-wine pinggir pantai di discovery mall malem-malem pas pemandangan bulan pernama sambil ngalor ngidul. lumayan seru pokoknya. Liburan februari 2011 gue juga gak ke bali doang. Abis dari bali gue mampir ke malang. Maen ke rumahnya bayu, dan kebetulan gue belom pernah ke malang jadi ya sekalian aja. Malang seru, cukup tenang walaupun gue gak terlalu lama di malang cuma 2 hari 1 malem lah.

 Wine-ing



Dan libur di februari 2012 ini adalah masa yang bener-bener menggalaukan. hahaha! sebenernya sebelom ada pengumuman PKM yang menyatakan gue lolos, gue berencana libur sebulan di februari ini gue pengen istirahat dan balik ke jakarta. gue bener-bener mau recovery otak dan pikiran gue. selain itu untuk refresh setelah gue pusing banget di semester 7 kemarin dan juga buat ilangin penat sebelom mulai semester akhir dan nyusun skripsi. Walaupun gue udah rencanain liburan ke thailand juga di maret ntar. Tapi ternyata Allah berkehendak lain. Gue ternyata dinyatakan lolos PKM-P dari dikti. seneng banget sebenernya. Tapi justru ini lah yang menjadi sumber kegalauan gue. Gue jadi reschedule liburan di februari ini. Gue akan memotong masa liburan gue ini dengan memanfaatkan libur ini buat survet TA/PKM gue. Karena gue udah dapet deadline monev (monitoring & evaluasi) PKM dari dikti di bulan mei. Jadi gue semacam akan nyuri start gitu karena bulan mei itu gak akan lama lagi. Selain itu ditambah galau pembimbing gue yang menggantungkan nasib LKP gue. Sampai sekarang gue belom bisa ke jakarta karena LKP gue belom bener-bener beres. Makanya gue bener-bener gak tau kapan bisa ke jakarta, dan bahkan bisa jadi februari ini gak ada liburan???!!! wallahualam deh yah.