Viewer

Minggu, 25 Maret 2012

Surabaya - Thailand - Kamboja - Vietnam (Part 5)

Angkor Wat & Perjalanan Ke Ho Chi Minh City (Vietnam)

Hari itu Hari Minggu, gue bergegas bangun buat mandi dan siap-siap karena gue sudah janji jam 9 untuk pergi ke Angkor Wat sama supir tuk tuk gue yang semalem. Setelah gue dan temen gue sudah siap, kita turun ke lobby hotel. Dan ngeliat ternyata supir tuk tuk gue sudah standby duduk manis di lobby hotel. Langsung aja kita pergi ke Angkor Wat. Sebelumnya gue jelasin apa itu Angkor Wat, adalah sebuah kuil atau candi yang terletak di kota Angkor, Kamboja, dan dianggap sebagai salah satu dari keajaiban dunia. Ia dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12. Pembangunan kuil Angkor Wat memakan waktu selama 30 tahun. Angkor Wat terletak di dataran Angkor yang juga dipenuhi bangunan kuil yang indah, tetapi Angkor Wat merupakan kuil yang paling terkenal di dataran Angkor. Raja Suryavarman II memerintahkan pembangunan Angkor Wat menurut kepercayaan Hindu yang meletakkan gunung Meru sebagai pusat dunia dan merupakan tempat tinggal dewa-dewi Hindu, dengan itu menara tengah Angkor Wat adalah menara tertinggi dan merupakan menara utama dalam kompleks bangunan Angkor Wat.  Angkor Wat berada dalam keadaan yang baik dibandingkan dengan kuil lain di dataran Angkor disebabkan Angkor Wat telah dialihfungsikan menjadi kuil Buddha dan dipelihara serta digunakan secara terus menerus ketika agama Buddha menggantikan agama Hindu di Angkor pada abad ke-13. Kuil Angkor pernah dijajah oleh Siam pada tahun 1431. Pada tahun 1992 Angkor Wat masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Pada saat sudah sampai di kawasan angkor wat, sebelumnya kita pergi ke sebuah pusat informasi dan disitu juga sebagai tempat penjualan tiket masuk angkor wat. Tiket masuk angkor wat harganya $20, dan yang unik di tiket angkor wat ini yaitu karena ada foto kita juga. hehehe! setelah urusan tiket beres kita mulai masuk ke kawasan angkor wat. Angkor Wat itu gede banget, mungkin ada sih besarnya sama kayak 1 kecamatan, atau mungkin lebih. Makanya gak mungkin kita keliling dengan berjalan kaki, harus menggunakan moda transportasi seperti tuk-tuk, mobil, atau kalau mau lebih hemat lagi kita bisa sewa sepeda buat keliling, dengan resiko bakal capek gowes. Di Angkor Wat sendiri ada 3 tempat yang paling besar, paling penting atau utama, dan tempat itu wajib untuk dikunjungi. Yang pertama yaitu Angkor Wat sendiri, terus temple Bayon, Dan Ta Phrom.

Tiket Masuk Angkor Wat
Tujuan pertama kita yaitu temple bayon. kesan pertama gue liat temple ini kagum, karena bentuknya unik, dan beda sama yang pernah gue liat di Indonesia kayak borobudur. Abis dari Temple bayon kita keliling ke temple-temple yang ada di sekitar bayon itu. Cukup banyak temple deket bayon ini, karena kecapean akhirnya kita istirahat dengan minum es kelapa yang dijual di area temple bayon. Cukup dirasa istirahatnya, kita langsung mengunjungi temple selanjutnya yaitu Ta Phrom. Dari semua temple yang ada, gue sangat excited banget sama Ta Phrom ini, karena Ta Phrom ini merupakan salah satu tempat buat syuting film Tomb Raider, yang diperankan oleh Angelina Jolie. Pas sampai di Ta Phrom ini gue takjub liat bagian templenya yang nyatu sama akar pohon, akar pohonnya gede banget sampai seakan-akan menahan bangunan Ta Phrom. Keren pokoknya. Setelah puas foto-foto kita ke tujuan terakhir yaitu Angkor Wat. Nah di Angkor Wat ini lah temple terbesar dari semua temple yang ada di area ini. Dan butuh pengorbanan panas-panasan buat ngeeksplore ini temple. Luas banget, dan jalur yang kita lewat gak ada pohon buat neduh sama sekali. Alhasil siang itu gue dan temen gue rela berjemur ria demi bisa ngeliat isi angkor wat. Panas matahari di kamboja kayaknya lebih dari di jakarta deh, gak tau sih tapi gue rasa panasnya itu panas yang beda, bener-bener nyengat di kulit!

Temple Bayon
Ta Phrom, Angelina Jolie Pernah disini buat Syuting Tomb Raider
The Famous Angkor Wat

Akhirnya setelah puas keliling Angkor Wat, jam 3 gue memutuskan buat menyudahi trip angkor wat itu. Kita langsung minta dianter ke KFC deket hotel buat makan siang. Dan pas sampe KFC gue ngebayar si tony supir tuk tuk dan kita sempet say goodbye dan dia minta kalau ke siem reap lagi buat menggunakan jasa dia lagi, akhirnya dia ngasih nomer handphone ke gue. Sayonara Tony! Beres makan kita langsung balik ke hotel buat istirahat, kita harus istirahat karena jam 7 malem kita akan cabut ke Ho Chi Minh City (Vietnam). Gue sempet tidur sampai jam 5 sore dan kita langsung bersiap-siap buat cabut. Jam setengah 7 ada tuk-tuk yang ngejemput kita buat dianter ke travel agent tempat bus yang membawa kita ke vietnam. Perjalanan ke Vietnam sama dilakukan 2 tahap, tahap pertama yaitu perjalanan siem reap ke phnom penh (ibukota negara kamboja) dan tahap kedua phnom penh ke ho chi minh city (ibukota negara vietnam). Perjalanan siem reap - phnom penh ditempuh selama 6  jam. Saat sampai di Phnom penh, kita sempet berhenti buat transit ganti bus. Kesan pas liat Phnom penh gak ada yang istimewa, mungkin waktu itu udah malem banget. Jalanan udah sepi, tapi sekilas gue bisa liat kondisi phnom penh yang agak lebih maju dari siem reap, karena mungkin phnom penh ibukota negara sudah pasti kondisinya maju. Tapi sama aja karena negaranya agak miskin gambaran kondisi ibukota negaranya sama pesatnya kayak ibukota provinsi jawa barat (bandung). Kemudian perjalanan dilanjutkan lagi menuju phnom penh, gak ada yang bisa diceritain banyak selama perjalanan ini, karena gue habiskan dengan tidur malem itu. Gak berasa sudah pagi, pada saat itu kita sudah mendekati daerah perbatasan antara kamboja dengan vietnam. Pada saat sampai di perbatasan di kamboja kita turun dari bus untuk urusan imigrasi. Setelah beres kita naik bus lagi, gak terlalu lama bus jalan, hanya beberapa menit bus sudah berhenti lagi karena kita sudah berada di pintu masuk negara vietnam. Semuanya turun dengan membawa semua barang-barangnya. Kita ngantri lagi buat urusan imigrasi. Oh iya, pas masuk di vietnam ini paspor kita semua dikumpulin ke pihak travel agent, mereka yang ngebawa paspor kita buat dicap dibagian imigrasi, kita tinggal nunggu dengan ngantri. Pas sudah selesai dicap paspornya, nama kita dipanggil satu-satu buat masuk ke bagian pemeriksaan imigrasi. Sempet deg-degan karena pasti nama gue dipanggil dengan Muhammad. Secara nama pertama di paspor gue itu Muhammad, dan ternyata bener orang travel agent manggil dengan kata Muhammad, pada saat itu juga orang-orang ngeliat gue semua. Ya you know lah kenapa bisa gitu, gak usah dijelasin lagi. Setelah nama gue dipanggil gue langsung ke bagian pemeriksaan, barang-barang gue masukin di alat X-ray. Setelah ngelewatin bagian imigrasi, kita semua langsung naik lagi ke bus buat melanjutkan perjalanan ke ho chi minh city. Lama perjalanan dari perbatasan ke ho chi minh sekitar 4 jam. Gak kerasa kita akhirnya sampai juga di Ho Chi Minh City. kesan pertama liat kota ini, ramai banget, crowded, banyak banget motor di jalanan. Mungkin gambaran banyaknya motor di jalanan vietnam itu kayak banyak motor pas lagi malem tahun baru di bandung atau jakarta. 

Bus akhirnya nyampe diperhentiannya. Kita berhenti di daerah Ben Tanh. Ini kawasan pusat para turis di Ho Chi Minh City. Gue sama temen gue bergegas buat keliling cari hotel. setelah keluar masuk ke beberapa hotel kita dapetin juga hotel yang gak penuh. Setelah urusan check in selesai gue langsung masuk kamar dan taro semua barang-barang. Gue laper banget dan bergegas kita nyari KFC. Ada KFC deket hotel. Negara baru pasti berbeda pula menu di setiap KFCnya. di Vietnam menunya enak banget dan sehat. Karena semua menu diselipkan sayuran. Dan gue ngiler banget sama salad di KFC vietnam, Enak! Setelah beres makan siang, gue dan temen gue balik ke hotel buat istirahat. Dan gue pun sempet tidur sampai jam 5 sore, seger lagi dan kita siap-siap buat jalan keliling lagi. Malem itu gue keliling deket hotel, karena hotel kita di pusat kota jadi gak jauh buat pergi ke tempat-tempat penting di Ho Chi Minh. Gue pergi ke City Hall, Ben Tanh Market, dan ke bangunan-bangunan heritage yang ada tapi gue lupa namanya. Yang gue suka dari Ho Chi Minh ini banyak bangunan heritagenya, banyak banget bangunan khas eropa, karena mungkin gara-gara dulu vietnam sempet dijajah perancis jadi banyak bangunan heritagenya. Dan suasana malemnya emang kayak di eropa, keren pokoknya.



Oh iya pas lagi foto-foto depan City Hall, kita sempet ketemu seorang tour guide. Orang vietnam yang menegur gue, dia nanya "Are you from Indonesia?" dan gue langsung kaget dan mengatakan iya benar. seneng banget ada orang yang tebakannya tepat, apalagi berhubungan sama nationality. hehehe! dia sempet bilang, dia pernah ke bali tidak lama sebelumnya, dan dia bilang suka sekali sama bali, indah. Lalu dia juga sempet nawarin gue dan temen gue buat ikutan rombongan anak-anak jepang yang sedang diguide itu. Lumayan kata dia keliling gratis. Tapi gue gak mau dan cuma ngucapin terima kasih. Gak enak aja gitu gue berdua tiba-tiba ntah dari mana datangnya nyempil sama orang-orang jepang. Abis puas keliling dan foto-foto kita balik ke hotel dan langsung istirahat. (To be continue)

Tidak ada komentar: