Firasat, tanda, isyarat, atau apapun itu namanya merupakan hal yang terkadang kita sulit untuk tafsirkan, atau juga terkadang kita selalu menghiraukannya dan tidak sadar akan hal tersebut. Apalagi berhubungan dengan kematian seseorang. Gue bukan termasuk orang yang selalu dapat merasakan firasat, tanda, atau isyarat yang berhubungan dengan kematian seseorang, tapi terkadang gue merasakan hal tersebut pada situasi yang baru gue sadari ketika kejadiannya sudah terjadi.
Kematian, semua orang gak pernah tahu kapan hal ini menghampiri atau datang kepada kita semua, entah saat kita sedang dimana, sedang apa, jam berapa, hari, tanggal, dan lainnya. Kematian adalah perpisahan, dimana kita sudah tidak dapat berhubungan lagi secara fisik dan visual dengan segala sesuatu yang ada di dunia. Dalam hal ini, gue menyesal dengan apa yang telah terjadi beberapa hari yang lalu. Sabtu Tanggal 23 Februari 2013 kemarin sekitar pukul 10 malam gue mendapati kabar bahwa salah satu sahabat gue meninggal dunia. Gue spontan terdiam antara percaya dan tidak dengan apa yang gue dengar ini. Seketika, gue merasa di pikiran gue flash back dengan hal-hal yang kemarin Almarhum lakukan ke gue. Di saat terakhirnya dia sering tanya apa pun, sering kasih kabar, dan yang lain-lain. Tapi yang bikin gue nyesel gue kurang ngerespon dengan baik. Hanya dengan balas seadanya, bahkan beberapa chat gue hiraukan. Gue belum sadar sepenuhnya kalau semua itu merupakan tanda dan gue tidak menyadarinya. Tapi jujur sempat terbesit akan kejadian ini bakal terjadi tapi gue merasa itu hanya pikiran sesaat dan berusaha yakin bahwa hal ini belum akan terjadi secepat ini. Bahkan saat sakit menjelang kepergian Almarhum gue kurang untuk memberikan support.
Banyak pelajaran yang gue petik dari kejadian kemarin. Terkadang kita akan lebih menghargai sesuatu saat hal tersebut sudah tidak ada. Dan ini bener banget, hanya penyesalan yang gue rasakan. Intinya jangan lagi pernah untuk menghiraukan siapa pun orang di sekitar kita, sesibuk apapun usahakan untuk tetap menjaga komunikasi, karena kita tidak tahu kalau tiba-tiba kita akan pergi.
"Sahabat, apa pun yang kita lalui bersama-sama kemarin akan selalu menjadi kenangan yang tidak terlupakan. Istirahat yang tenang, suatu saat kita pasti bertemu lagi. Miss you dude!".