“The world is a book, and those
who do not travel read only a page.”
-Saint Augustine-
Ya begitulah kata seorang ahli
filosofi, dunia ibarat sebuah buku. Setiap wilayah yang ada di dunia bagaikan
sebuah lembaran buku yang masing-masing mempunyai cerita. Saya sangat setuju
dengan perumpamaan ini. Hal ini yang membuat saya suka untuk berpergian, entah
kapan saya mulai menyukai aktivitas ini. Traveling seakan seperti makanan yang
membuat saya ketagihan, tak pernah puas dan selalu ingin terus melakukannya.
Traveling banyak mengajarkan saya banyak hal yang tidak dapat saya dapatkan
dari sekolah formal. Bertemu orang baru, mencoba makanan lokal, menyaksikan
kehidupan sehari-hari penduduk lokal, dan bergelut dengan keterasingan seperti
menjadi peristiwa yang menyenangkan dan cukup membuat candu.
Sebagai traveller yang lebih
menyukai Urban Life, negara-negara di
benua Eropa merupakan bagai surga yang adalah wajib hukumnya untuk dapat
dikunjungi. Ada satu Negara yang merupakan Negara yang memiliki segalanya.
Negara ini mewakili dan memiliki segala hal yang saya sukai. Ya, adalah Inggris! Negara ini merupakan Negara
impian yang sudah menjadi mimpi besar saya semenjak saya tergila-gila dengan traveling. Inggris memiliki segala hal yang
sangat mendunia. Arsitek Bangunannya yang megah dan vintage,
transportasi massalnya (London Tube, Double Decker Red Bus, London Taxi), Big Ben sebagai pusat
waktu dunia, Keluarga Kerajaan Inggris, The Beatles, musisi yang mendunia (Adele,
One Direction, Jessie J) dan satu hal yang penting adalah British Accent. Mendengar Aksen
Inggris seakan mendengar sebuah irama lagu, cara berbicara yang sangat elegan,
unik, sopan, dan sangat khas.
Source: Google |
Saya sering bermimpi sedang
berjalan di sudut Kota London. Menikmati cuaca dan suhu yang sejuk, melihat
indahnya warna-warni tumbuhan yang akan gugur khas Autumn, berfoto dengan latar belakang Big Ben, mengitari kota
menggunakan Tube, bertemu dengan para
anggota Kerajaan Inggris, dan menjadi salah satu dari ribuan penonton di salah
satu stadion klub Liga Inggris. Meski saya belum pernah ke Inggris, akan tetapi
rasa keinginan yang sudah tidak dapat dibendung seakan menggambarkan secara
nyata melalui imajinasi saya yang akan tetapi hanya dapat dirasakan melalui mimpi saja.
Beberapa hal yang dimiliki
Inggris adalah menjadi bagian dari kenangan setengah hidup saya. Jika saya
dapat berkunjung ke Inggris, ini seperti kembali ke mesin waktu. Banyak hal
yang dapat membuat saya mengenang masa yang lalu dimana saya sudah melewatinya.
Here they are:
Harry Potter
Source: Google |
Harry Potter
adalah sebuah film yang diangkat dari novel Best
Seller karya J.K. Rowling. Film ini adalah film favorit yang menemani
keberjalanan masa kecil saya sampai saya beranjak dewasa. Film ini mempunyai setting di London dan menjadi ikon bagi
kota ini. Film ini tamat bertepatan dengan usia dewasa saya, saya merasa
memiliki keterikatan dengan tokoh di film ini karena mungkin sosok Harry
Potter, Hermione Granger, dan Ronald Weasley sebaya seumuran saya. Kalau saya
berkunjung ke Inggris, saya sudah sangat pasti akan mengunjungi King’s Cross
Station di London. Ini membawa memori saya kepada masa kecil saya, karena
stasiun tersebut menjadi tempat penting saat para murid sekolah sihir akan
berkunjung ke Hogwarts. Tempat ini akan membawa saya kembali ke khayalan masa
kecil saya sebagai murid Sekolah Sihir Hoghwarts.
Barclays Premier League
Siapa yang tidak
tahu Liga Inggris? Liga sepakbola yang sangat mendunia ini terdiri dari
berbagai klub inggris yang memiliki pemain-pemain sepakbola terkenal seluruh
dunia. Liga Inggris sudah menemani sebagian hidup saya, banyak bintang sepak
bola yang sudah saya ketahui dari saat saya kecil sampai sekarang. Apabila saya
ke Inggris, saya akan bernostalgia dengan mengunjungi seluruh stadion klub
Inggris Old Trafford MU, Anfield Liverpool, Stamford Bridge Chelsea, dan
stadion klub lainnya. Saya akan menonton pertandingan mereka dan sebisa mungkin
dapat berfoto dengan para pemainnya. Euphoria
menonton pertandingan Liga Inggris secara live akan pasti selalu membekas
di benak saya dan saya akan bagikan dan ceritakan kepada para pecinta Liga
Inggris di Indonesia.
The Beatles
John Lennon, Paul
McCartney, George Harrison, Ringo Starr adalah nama yang tidak asing untuk
seluruh penikmat musik di dunia. Mereka tergabung di dalam group band bernama The Beatles. Lagu-lagu mereka yang
sangat legendaris sudah menemani hari-hari di sebagian kehidupan saya. Jika
saya ada di London, wajib hukumnya untuk mengunjungi Beatles Museum untuk mempelajari sejarah dan bernostalgia dengan
mereka. Hal yang tidak kalah penting yaitu saya akan berfoto di Abbey Road
dengan gaya seakan sedang menyeberang jalan yang sangat legendaris seperti yang
dilakukan oleh para personil The Beatles.
Source: Google |
Itu adalah
sebagian kecil hal yang dimiliki Inggris, akan tetapi sangat mendunia dan
memiliki kenangan untuk semua orang terutama saya. Saya sudah mulai bermimpi
jauh-jauh hari untuk bisa mengunjungi Inggris. Tujuan mimpi untuk bertemu dan
bercengkrama dengan masa lalu dan melihat kehidupan masa depan yang ada di
sana.
Inggris tidak
hanya sekedar sebagai Tujuan, tetapi
juga sebaga salah satu Pencapaian Hidup.
Inggris bukan hanya tempat untuk bernostalgia dengan masa lalu, tetapi sebagai
tempat bertemu masa depan dimana dapat merenung seakan berafirmasi cita-cita hidup saya semantap dan sama majunya dengan Negara
tersebut.